21 May 2025
Top News
Loading...
24 Februari, 2018
Menteri BUMN  Resmikan Program Integrasi Data Perpajakan PERTAMINA -DJP

Menteri BUMN Resmikan Program Integrasi Data Perpajakan PERTAMINA -DJP

Mentri BUMN Rini M Soemarno 
Karokab, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati didampingi oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik melakukan Peresmian Integrasi Data Antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Rabu 21/2.
PT Pertamina (Persero) menjadi Badan Usaha Milik Negara pertama yang melakukan integrasi data perpajakan. Integrasi ini dilakukan dengan pemberian akses terhadap data perusahaan, diantaranya data pembelian, penjualan, pembayaran gaji dan transaksi dengan pihak ketiga. Selain itu, otomatisasi kewajiban perpajakan seperti e-faktur (faktur pajak), e-bupotput (bukti potong/pungut), e-billing (pembayaran), dan e-filling (pelaporan SPT).
Dalam sambutannya, Menteri Sri menyampaikan bahwa dengan momentum ini, dapat memunculkan trust terhadap perekonomian Indonesia, karena dari integrasi data perpajakan ini ekonomi menjadi efisien dan produktif.
“Ini merupakan milestone bagi kita semua. Kerjasama ini diharapkan bisa mengurangi beban Pertamina selaku Wajib Pajak dan DJP dalam melakukan compliance. Saya juga ingin memunculkan trust terhadap perekonomian Indonesia, karena dari integrasi data perpajakan ini ekonomi menjadi efisien dan produktif,” jelasnya.
Program integrasi data perpajakan Pertamina-DJP ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi antara Menteri Keuangan dan Menteri BUMN pada akhir tahun 2016, yang menyepakati perlunya integrasi data perpajakan antara BUMN selaku Wajib Pajak dan DJP selaku otoritas perpajakan di Indonesia.
Menteri Rini mengungkapkan, langkah Pertamina ini akan diikuti oleh BUMN lainnya. Ditargetkan, akan ada 30 BUMN lain yang bisa melakukan kerjasama integrasi data perpajakan sebelum akhir tahun ini. “Ini menunjukan bahwa BUMN betul-betul mempunyai komitmen untuk Good corporate governance dan transparan secara menyeluruh,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina (Persero) dan Dirjen Pajak menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama dalam rangka Pengembangan Aplikasi Bukti Pemotongan/Pemungutan (e-Bupot) Pajak Penghasilan Melalui Program Joint Development Pengembangan Aplikasi e-Bupotput.
10 Januari, 2018
RAPBN 2018 : Alokasi Dana  Pendidikan Sebesar 444,1 T

RAPBN 2018 : Alokasi Dana Pendidikan Sebesar 444,1 T

Logo Kemenkeu
Karokab,  Dalam RAPBN 2018, pemerintah berencana mengalokasikan dana bidang pendidikan sebesar 444,1 T. Besaran alokasi tersebut sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan dengan memenuhi belanja  APBN (mandatory spending). Untuk bidang pendidikan dalam APBN 2018 tetap dijaga sebesar 20%. Anggaran ini naik sekitar 3,2 T yang sebelumnya sebesar 419,8 T, dengan persentase pertumbuhan sebesar 5,8%.


Anggaran bidang pendidikan ini diarahkan untuk meningkatkan akses, distribusi, dan kualitas pendidikan, diantaranya melalui peningkatan akses program Indonesia Pintar yang menjangkau 19,7 juta siswa, dan pemberian beasiswa bidik misi kepada 401,5 ribu mahasiswa dalam rangka sustainable education. Bantuan Operasional Sekolah ( Dana BOS) 56 juta Jiwa. Pembangunan/ rehab sekolah/ ruang kelas sebesar 61,2 ribu unit. 






Sementar untuk tunjangan profesi guru sebanyak 1,893,100 guru yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 257,2 ribu guru, Non PNS sebanyak 435,9 ribu guru danPNS-Daerah sebanyak 1,2 juta guru. 
Anggaran  pendidikan 2018, dialokasikan   untuk pusat sebesar Rp.149,7 T, transfer kedaerah sebesar Rp. 279,5 T, dan pembiayaan sebesar 15 T.(kemenkeu.go.id)







09 Januari, 2018
DPR Sayangkan Ribuan Ton Sampah Plastik di Pantai Kuta

DPR Sayangkan Ribuan Ton Sampah Plastik di Pantai Kuta

Marlinda Irwanti, Anggota DPR-RI Fraksi Golkar  (foto : istimewa)
Karokab, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyayangkan adanya ribuan ton sampah di Pantai Kuta, Propinsi Bali. Dugaan ribuan ton sampah  yang membanjiri Pantai Kuta disinyalir merupakan kiriman  dari Banyuwangi, Jawa Timur.  Hal ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Marlinda Irwanti. 

“Bali adalah salah satu icon destinasi wisata di Indonesia yang sudah sangat terkenal di luar negeri, sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga Bali. Banyaknya sampah di Pantai Kuta dalam beberapa hari belakangan ini tentu sangat mengurangi keindahan Pantai Kuta tersebut. Saya sangat menyayangkannya,” ungkap Marlinda  seperti yang dirilis dpr.go.id Kamis (04/1/2018).

Politisi Golkar ini menilai, sejatinya hal ini harus dibicarakan dan dikordinasikan juga dengan Pemda Banyuwangi untuk ikut mencarikan solusinya, dan bukan sekedar saling menuduh. Lebih lanjut, Marlinda berharap agar segera dilakukan kordinasi antara Kementerian Pariwisata, Pemda Bali, Pemda Banyuwangi atau Pemda Jawa Timur untuk segera mencari solusi atas kejadian itu.

Pasalnya, tidak tertutup kemungkinan banyaknya sampah di Pantai Kuta itu juga akan berakibat pada penurunan jumlah wisatawan di pantai tersebut, serta Bali pada umumnya. Penurunan wisawatan itu juga berdampak bagi daerah-daerah lain sekitar Bali, seperti Jawa Timur.

“Tidak bisa dipungkiri, perekonomian Bali juga ikut menopang atau menghidupkan pariwisata daerah sekitarnya seperti Jawa Timur. Sebut saja ketika ada peristiwa bom di Bali beberapa waktu silam, terjadi penurunan wisatawan di Bali, dan ini tidak hanya berdampak bagi masyarakat Bali saja, tapi juga bagi seluruh wilayah Indonesia, khususunya daerah sekitar Bali, seperti Jawa Timur. Contohnya, pengrajin batik yang ikut merosot pendapatannya ketika itu", ujarnya.. 

Tidak hanya itu, Marlinda menilai perlunya sosialisasi akan kesadaran wisata bahwa Bali adalah icon Indonesia dan destinasi pariwisata dunia yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia.

 "Bali adalah icon Indonesia dan destinasi pariwisata dunia yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya masyarakat Bali saja,”tutup Marlinda.
07 Januari, 2018
Huawei Tembus Angka Penjualan 4 Juta Ponsel Seri X

Huawei Tembus Angka Penjualan 4 Juta Ponsel Seri X

Karokab,  Produsen ponsel Huwaei asal China tembus angka penjualan 4 juta ponsel untuk Seri X dalam waktu 4 tahun terakhir di seluruh dunia. Seri terbaru Honor 7X dikombinasikan dengan fitur premium terbaru dan harga yang  relatif murah plus design yang menarik  berhasil meraih sukses besar di pasar internasional. 

Pada peluncuran perdana di London, ponsel ini terjual 20.000 unit pada jam pertama pada sesi flash sales. Di Amerika Serikat, Honor 7X mencapat pertumbuhan pesanan pra-bayar sebesar 250 persen dari 5 Desember hingga 14 Desember, dibandingkan dengan penjualan Honor 6X selama 10 hari pertama debutnya.

Seri terbaru Honor 7X yang diluncurkan bulan Oktober 2017 menjadi ponsel paling laku dikelas medium ketika Singles' Day (harbolnas a la Cina yang jatuh pada tanggal 11 November). Sebanyak 300.000 unit Honor 7X terjual hanya dalam kurun waktu 2 jam saja di Tmall.com, wadah marketplace online terbesar di Tiongkok yang dioperasikan oleh Alibaba.
03 Januari, 2018
Awal 2018, Petani Padi di Tiga Daerah Panen Perdana seluas 263 Ha

Awal 2018, Petani Padi di Tiga Daerah Panen Perdana seluas 263 Ha

Panen Perdana Petani Padi Kolaka Timur (Kementan)
Karokab, Memasuki tahun baru 2018, petani padi di tiga daerah panen perdana seluas 263 Ha. Ketiga daerah itu adalah, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan seluas 54 Ha. Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara seluas 49 Ha. Propinsi Bali melakukan panen perdana awal tahun 2018  seluas 160 Ha, yang terdiri dari dua Kabupaten yakni Tabanan seluas 115 Ha dan Kabupaten Gianyar seluas 45 Ha.

Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, masyarakat kecamatan Muara Telang dan Air Saleh sambut tahun baru 2018 dengan panen padi. Kedua kecamatan tersebut memiliki areal sawah hampir 50.000 Ha yang sebagian sudah dipanen di bulan Desember lalu. Dilaporkan ada 7 lokasi panen di dua Kecamatan tersebut dengan total luas panen mencapai 54 Ha. Produktivitas padi yang diperoleh berdasarkan hasil di lapangan berkisar antara 5,5-7,9 ton/Ha GKP.

Petugas Upsus lapangan Kec. Muara Telang, Dwi Susilo menyampaikan bahwa panen di Kecamatan Muara Telang ibarat bola salju, setiap hari semakin luas sawah yang dipanen. “Tiada hari tanpa panen di Muara Telang ungkapnya". Dilaporkan juga bahwa aktivitas panen di Muara Telang dan Air Saleh sangat tergantung pada kondisi cuaca. Beberapa hari terakhir wilayah ini diliputi cuaca mendung dan bahkan hujan, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan panen pada kondisi cuaca seperti itu.

Sementara itu di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Penyuluh Pertanian Loea Himawan menjelaskan bahwa luas sawah di hamparan simbalai 49 ha, varietas yg ditanam ciherang dan mekongga. Sawah yang dipanen hari ini 4 ha. Produktivitas yang dicapai 6,5 ton GKP per hektar.

Ketua Kelompok Tani Benggimas Basri, menjelaskan bahwa panen musim ini cukup baik, penampilan gabahnya cerah dan harga jual gabah sangat menguntungkan dengan harga 4.700 per kg GKP.

Seakan tidak mau ketinggalan, petani di Bali terus melaksanakan kegiatan memanen padi. Di awal tahun 2018 beberapa petani terlihat giat melaksanakan panen. "Kita sebut ini sebagai panen perdana di tahun 2018" ujar I Made Rai Yasa Kepala BPTP Balitbangtan Bali.

Lokasi pertama di Subak Uma Desa, Desa Banda, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar dengan luas potensi panen 45 Ha, namun baru dipanen 30 Ha. Varietas yang dipanen cigeulis dengan produktivitas 6.7 ton per Ha. Di Subak ini, panen dihadiri oleh tim upsus BPTP Balitbangtan Bali, Kelompok panen padi yang di Bali lebih dikenal dengan nama Sekeha manyi serta petani.
Lokasi kedua adalah di Subak Mundeh, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. Dari potensi luas siap panen 115 Ha, hari ini dipanen seluas 2 Ha. 

Varietas yang dipanen adalah ciherang dengan produktivitas 8,56 ton per Ha 
03 Januari, 2018
Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Optimalisasi Investasi Sektor Riil 2018

Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Optimalisasi Investasi Sektor Riil 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla (istimewa/Setneg)
Karokab, Wakil Presiden Jusuf Kala ingatkan pentingnya optimalisasi Investasi sektor riil ditahun 2018. Masalah utama yang dihadapi Indonesia saat yakni belum optimalnya investasi di sektor riil.

 Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden saat berlangsung Pembukaan Pasar Modal Tahun 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta,  Selasa (2/1) pagi.

“Hal yang perlu kita tingkatkan ialah investasi", Ujar Wapres. Menurut Wapres, Investasi riil, bukan hanya investasi di pasar modal maupun di pasar uang. Tetapi bagaimana keseimbangan antar pasar modal dan pasar uang? Bagaimana dana yang ada, bisa masuk kembali ke sektor riil. Bagaimana para emiten itu berinvestasi memperluas usahanya.

Lebih lanjut, Wakil Presiden mengatakan bahwa geliat pasar modal belakangan dan grafik index yang meningkat patut di apresiasi. Namun kita harus ingat bahwa letak masalah ekonomi Indonesia ialah investasi riil. "Yang dijual bukan hanya angka saja, kita bangga dengan index. Tetapi letak masalah ekonomi Indonesia ialah investasi riil,” tegas Wapres yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain Menkeu, Sri Mulyani tampak hadir dalam acara pembukaan Pasar Modal tersebut ada juga  Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, dan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio
Back To Top