Rumah Adat Karo
Rumah Adat Siwaluh Jabu .3dwarehouse.sketchup.com |
Pengertian Rumah Adat Karo
Karokab, Secara umum Rumah Adat Karo terbagi dua jenis yaitu Rumah adat Siwaluh Jabu dan Rumah Adat Sibayak (Raja). Rumah Siwaluh Jabu adalah rumah yang ditempati oleh delapan keluarga. Jabu adalah keluarga. Perbedaan keduanya hanya pada bentuk atapnya. Bentuk keseluruhan empat persegi panjang mempunyai 2 buah pintu (ture) yaitu : ture jahe dan ture julu.
Bentuk Bagian-Bagian Rumah Adat Karo.
Bagian atap bentuknya paduan dari bentuk-bentuk trapesium, sedangkan untuk tutup atap bagian depan berbentuk segi tiga yang disebut dengan lambe-lambe/ayo (ayo = wajah rumah). Bagian dinding juga berbentuk trapesium yang ditopang oleh dapur-dapur yang terletak di atas tiang. Adapun bagian-bagiannya adalah sebagai berikut : Pilo-pilo, tanduk kerbau, Anak Tersek, Tambe-Tambe Rumah (ayo rumah) Derpih angin, Atap rumah dan Cuping rumah, suki ( sudut rumah), Derpih rumah (dinding), Dapur-dapur mel-melen, rumah), Derpih rumah Ture (beranda depan dari bambu), Pemayang, Erdan ( tangga ), ' Tiang, dan Palas rumah dari batu.
Susunan Ruangan (Jabu).
Rumah adat siwaluh jabu untuk rakyat biasa dan untuk Sibayak di dalamnya tidak memiliki jabu-jabu yang diberi berdinding, antara jabu keluarga dan jabu keluarga lainnya. Mereka dapat saling melihat. Antara jabu hanya dibatasi oleh dapur yang digunakan oleh tiap dua keluarga yang berdekatan. Rumah Siwaluh jabu ini, boleh dikatakan hanya terdiri dari satu ruang besar yang ditempati oleh delapan keluarga yang merupakan denah jabu. Besarnya jabu yang ditempati keluarga ± 4 x 4 m.
Fungsi Tiap jabu (Ruang keluarga)
Delapan jabu (semua ruang yang ditempati setiap keluarga) pada dasarnya digunakan untuk berbagai fungsi untuk tempat makan, tempat tidur dan menerima tamu dan lain-lain. Jadi dalam hal ini setiap jabu yang ada tidak mempunyai bagian-bagian seperti rumah dewasa ini yang memiliki ruang-ruang, yang terpisah antara dapur, ruang makan, kamar tidur, ruang tamu dan lain-lain.