Top News
Loading...
22 Maret, 2018

Karantina Denpasar Tahan Benih Sayuran dari China

Benih Sayuran Ilegal Dari China
Karokab, Petugas Karantina Denpasar bekerjasama dengan Bea dan Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil menahan pemasukan benih sayuran ilegal yang dibawa penumpang dari china pada Rabu, 21/3 2018 seperti yang di rilis Situs Kementan RI.

Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar Irsan Nurhantoro mengatakan benih tersebut diamankan petugas karena tanpa ada kelengkapan SIP Mentan dan Phytosanitari Certificate dari Tiongkok. Beraneka jenis benih sayuran ini seperti benih sawi, benih pokcay, benih seledri sangat berpotensi membawa organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) didalamya, karena berasal dari daerah yang belum diketahui riwayat kesehatan tanamannya.

 “Ini berbahaya kalau sampai ditanam di lahan sawah kita, karena per 500 gram benih sayuran ini mampu untuk ditanamkan dilahan seluas 1 ha, berapa ha sawah yang hancur jika ini membawa OPTK?” ucapnya.  

Ia menambahkan setidaknya 3 virus tanaman, 6 bakteri pada tanaman, 4 cendawan dan kemungkinan 3 jenis biji gulma yang dapat terbawa benih tersebut. Contoh yang sangat berbahaya, golongan bakteri Pseudomonas syringae pv maculicola yang mampu menyerang lebih dari 25 species tanaman dalam famili Brassicaceae (suku sawi-sawian).

Bahkan benih ini rentan menyebarkan penyakit bagi lahan pertanian lainnya. "Petani sayuran kita akan rugi besar bila benih ini malah menyebarkan penyakit bagi tanamannya" tambahnya. 



Menurut Irsan kejadian ini bukan hal yang disengaja untuk diselundupkan. Berdasarkan investigasi yang telah dilakukan, pembawa benih sangat kooperatif dan tidak paham aturan pemasukan benih dari luar negeri. 

 "Setiap benih yang masuk dan dibawa mempunyai potensi besar dalam penyebaran OPTK dilahan pertanian kita, itu sebabnya kami sangat ketat dalam menerapkan pemeriksaan setiap media pembawa yang dilalulintaskan", lanjut Irsan. 

Selanjutnya keseluruhan dari benih -benih ini diserahkan pemilik untuk dimusnahkan oleh petugas karantina dan pemilik diberikan pembinaan agar kasus ini tidak terulang lagi. Resiko masuknya penyakit tanaman melalui benih adalah masalah serius yang harus menjadi perhatian bersama, untuk melindungi pertanian kita.

Baca Juga

Back To Top