19 May 2025
Top News
Loading...
22 Mei, 2019
Anggaran Minim, Pesta Bunga dan Buah 2019 di Selenggarakan Juli Mendatang

Anggaran Minim, Pesta Bunga dan Buah 2019 di Selenggarakan Juli Mendatang

Pesta Bunga dan Buah 2017
Karokab, Meski tak masuk dalam Kalender Wisata Nasional 2019, Pemerintah Kabupaten Karo  tetap menyelenggarakan Pesta Bunga dan Buah yang diselenggarakan pada Juli mendatang. Karena anggaran yg minim, even tahunan berskala nasional tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada 5-7 Juli 2019.

“Ada pengurangan anggaran biaya pelaksanaan Pesta Bunga dan Buah tahun ini. Dua tahun lalu tertampung Rp 1 miliar, sementara sekarang hanya Rp 600 juta. Walau demikian kita berupaya menyelenggarakan secara maksimal,” ujar Kadis Pariwisata, Mulia Barus, seperti yang dilansir berbagai media terbitan lokal, Rabu (22/5-2019)

Tidak masuknya Pesta Bung dan Buah dalam Kalender Wisata Nsional, bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Menurutnya tahun 2017, Pesta Bunga dan Buah masuk dalam Kalender Wisata Nasional, namun tak memberi dampak apapun bagi Karo. "Benar, tidak masuk. Masuk pun tidak da dampaknya, tidak ada bantuan apapun kesini", ujarnya.
16 Maret, 2017
Dua Dari 10 Objek Wisata Terfavorit Sumut Ada di Berastagi

Dua Dari 10 Objek Wisata Terfavorit Sumut Ada di Berastagi

Tugu Perjuangan Kota Berastagi
Karokab,  Karo - Dari 10 objek wisata terfavorit di Sumatera Utara versi situs wisata terbesar dunia tripadvisor yang dinilai berdasarkan peringkat, dua diantaranya ada di Berastagi. Kedua objek wisata tersebut adalah Gunung Sibayak di urutan ke 4 dan Kota Berastagi di Urutan ke 10. (tanggal 15/03/17)

Gunung Sibayak merupakan salah satu gunung berapi (Stratovolcano) di Sumatera Utara. Gunung ini berada di ketinggian 2,212 m (7.257 ft) dpl, dengan kordinat 3°12′0″N 98°31′0″E, terletak di utara Tanah Tinggi Karo, 50 km barat daya Kota Medan. Gunung Sibayak terakhir meletus pada 1881. (wikipedia) 

Kota Berastagi sendiri sudah dikenal sejak jaman penjajahan sampai kemanca negara. Hanya berjarak 50 km dari kota Medan dalam garis lurus. Tetapi dengan berkendaraan jarak tempuh sekitar 86 km, dengan waktu tempu 1 jam 40 menit. Kota Berastagi berada di daerah pegunungan dengan udara yang segar. Di Berastagi kita bisa menikmati keindahan alam dari puncak Bukit Gundaling, Wisata Religi, Belanja Souvenir, menunggang kuda dan lain sebagainya. 
Gunung Sibayak

Saat ini Berastagi sebagai icon Pariwisata Karo tengah berbenah, untuk memberikan kepuasan kepada wisatawan yang berkunjung. Menurut Terkelin Brahmana, selaku Bupati Karo, bahwa  Kabupaten Karo merupakan lokomotif Pariwisata Sumatera Utara,  dengan itu, dirinya meminta pihak terkait membenahi objek-objek Vital dengan meningkatkan pelayananan prima Pariwisata.

“Kita harus tau malu kepada wisatawan kalau ditempat-tempat yang ramai dikunjungi terlihat jorok dan mengeluarkan bau tidak sedap. Objek-objek wisata di daerah ini wajib bersih tidak boleh ada lagi sampah di sembarang tempat. Setelah ini, akan terlihat jelas kinerja Instansi terkait sampai dimana,” pinta Terkelin Brahmana seperti yang dicatat media online sorakaro.com (*)
04 April, 2013
Sekilas Tentang Tanah Karo : Geografis

Sekilas Tentang Tanah Karo : Geografis



Karokab, Artikel -  Karo merupakan  suku asli yang mendiami dataran tinggi Tanah Karo di Sumatera Utara.Yang termasuk wilayah Dataran Tinggi Tanah Karo adalah Kabupaten Karo saat ini yang merupakan pusat dari Kebudayaan Karo.[1] Tanah Tinggi Karo, terletak di hamparan pegunungan Bukit Barisan, bentuknya seperti kuali besar dengan ketinggian 140-1400 m dpl. Di daerah Karo Utara terdapat Gunung Vulkanik, Sinabung dan Gunung Sibayak. Luas wilayah Kabupaten Karo adalah 2.127,25 Km2 atau 212.725 Ha atau 2,97 persen dari luas Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara, dan secara geografis terletak diantara 2°50’–3°19’ Lintang Utara dan 97°55’–98°38’ Bujur Timur.

Yang termasuk dalam  wilayah Karo lainnya adalah wilayah Kecamatan Pancur Batu, Sibolangit, Sibiru-Biru, Sunggal dan Gunung Meriah di Kabupaten Deli Serdang yang disebut juga dengan Karo Jahe (Karo Hilir). Kecamatan Salapian, Sei Binge dan Telagah di wilayah Kabupaten Langkat disebut juga Karo Langkat (Karo Binge). Sejak zaman dahulu, Tanah Tinggi Karo dikenal sebagai pengolah hasil hutan, perkebunan lada, jeruk padi dan kapas.[2] Masyarakat di Tanah Tinggi Karo dikenal juga dengan peternak Kuda. Sementara itu di Karo jahe terkenal dengan pekebun lada dan tembakau.[3]

>>Sosial Budaya Masyarakat Karo>>>
[1]Wara Sinuhaji, USU
[2]Karokab.go.id,Tanah Karo terkenal sebagai daerah penghasil berbagai buah-buahan dan bunga-bungaan, dan mata pencaharian penduduk yang terutama adalah usaha pertanian pangan, hasil hortikultura dan perkebunan rakyat. Keadaan hutan cukup luas yaitu mencapai 129.749 Ha atau 60,99 persen dari luas Kabupaten Karo. Kabupaten Karo merupakan Daerah Hulu Sungai (DHS) dan  Daerah Aliran Sungai (DAS) Wampu/Ular, Sub Daerah Aliran Sungai Laubiang.

[3]Sekilas Perjuangan Garamata, Yayasan Garamata.
11 September, 2012
Tanah Karo : Gunung Sibayak

Tanah Karo : Gunung Sibayak

Karokab, Pariwisata.  Gunung Sibayak merupakan salah satu gunung berapi (Stratovolcano)[1] di Sumatera Utara. Gunung ini berada di ketinggian 2,212 m (7.257 ft) dpl, dengan kordinat 3°12′0″N 98°31′0″E, terletak di utara Tanah Tinggi Karo, 50 km barat daya Kota Medan. Gunung Sibayak terakhir meletus pada 1881. [1] 

Untuk mencapai gunung ini dapat dilakukan dengan dua rute pendakian, yakni melalui Desa Raja Berneh (15 Km dari Berastagi) dan Desa Jaranguda 1,5 km dari Berastagi. Selain jalur ini jalur yang biasa di gunakan adalah jalur 54, yang biasa digunakan oleh pendaki yang menginginkan tantangan. Titik start pendakian jalur ini berada di Penatapen. Pendaki biasanya mulai mendaki sekitar jam 02.00 dini hari untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit dipuncak gunung ini. Dari puncak gunung ini kita bisa menyaksikan pemandangan kota Medan di kejauhan. Faktor kondensasi di gunung ini sangat tinggi yang menyebabkan seringnya terlihat kabut yang bergerombol didaerah puncak. Kawah Unik Selain puncak, daerah kawah tidak kalah uniknya. Selain disekitar kawah ditemukan batu cadas, kawah belerang yang luasnya 200 x 200 meter memiliki solfatara yang senantiasa menyemburkan uap panas. 

Harga tiket untuk memasuki areal gunung sibayak sebesar 2000 (per- Mei 2007). Disekitar kaki gunung terdapat penginapan kelas melati. Namun di kota Berastagi sendiri terdapat hotel berbintang.

[1]
Wikipedia- Stratovolcano, juga dikenal sebagai gunung berapi komposit, ialah pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Bentuk gunung berapi itu secara khas curam tampaknya karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental, dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh. Lava seperti itu dikelompokkan asam karena tingginya konsentrasi silikat. Di ujung lain spektrum itu ialah gunung berapi pelindung (seperti Mauna Loa di Hawaii), yang terbentuk dari lava yang kurang kental, memberinya dasar kuat dan dengan hati-hati raut yang melandai. Banyak stratovolcano yang melampaui ketinggian 2500 m. Sering tercipta oleh subduksi lempeng tektonik.
04 September, 2012
Berastagi Tempo Doeloe

Berastagi Tempo Doeloe

Tanah Karo/ Berastagi Tempo Doeloe


Seputaran Bioskop Ria Berastagi tahun 1967
Sumber : flickr.com




Seputaran Tugu Perjuangan Berastagi 1970-1971

Sumber : facebook

Peceren 1910-1915
Sumber : wikimedia




15 April, 2012
Tanah Karo : Bukit Gundaling

Tanah Karo : Bukit Gundaling

 Gundaling Hill Tanah Karo
Bukit Gundaling
Karokab, Arikel Pariwisata, Gundaling hill is a tourist attraction, which is in Tanah Karo. This hill has a beautiful natural charm. Above (top) there is a hill surrounded by a garden path. From the top of the hill to the east, we could enjoy the Berastagi city with the backdrop of Barus Mount . Early in the morning if we are lucky to be enjoying the sun.

Cool air travelers can make long lingering on top of the hill. To the west you can enjoy views of agricultural land with the background population Sinabung Volcano. Around this hill you can walk or ride a horse-riding and "sado" (wagon). To the south you can enjoy views of the Twin Hills, Mount Sibuaten. So also with the south-east you can enjoy views of the Volcano Sibayak.

On this hill, many people around who provide goods and souvenirs. Also available is a restaurant with a menu of national and local menu, chines, and so forth. If you forget or do not have a camera, do not worry. Because here are also available photo service directly so, with a certain fee. If prayer time comes, for those of you that Muslims do not be afraid, because there are also places of worship for you.

But unfortunately at this time at the top of the hill, a little from bald, due to a lot of dead trees due to age factor. Yet the authorities are now beginning to fix it.
Berastagi City
Brastagi city
09 April, 2012
Karo : Berastagi City Tour

Karo : Berastagi City Tour

Berastagi Karo
Sunset in Berastagi
Karokab, Tourism Berastagi city is just 50 km in a straight line from the city of Medan, North Sumatra provincial capital. But to drive the distance of about 86 km, and takes about 1 hour 40 minutes. Mountainous area with fresh air, make Berastagi as

Here there are many resorts, volcanoes Sibayak, Gundaling hills, waterfalls, hot springs, culinary tourism, religious tourism, the city Berastagi, Gundaling hill, Jaranguda, Peceren Village, and other places.

Berastagi it self has been known throughout the world since the Dutch colonial era
Back To Top