16 August 2025
Top News
Loading...
27 Januari, 2019
Gubsu : Pasca Erupsi Sinabung, Sarana Pertanian Harus di Siapkan

Gubsu : Pasca Erupsi Sinabung, Sarana Pertanian Harus di Siapkan

Gubsu Edy Ramayadi Tinjau Hunian Tetap Relokasi Erupsi Sinabung
Karokab,  Pasca serupsi Sinabung 2010, pemerintah harus kembali bangkitkan pertanian Karo, karna sektor ini merupakan pencaharian masyarakat Karo. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Ramayadi, dalam kunjungannya di Kabupaten Karo, Kamis (24/1-2019). Selain itu ia juga meminta agar sarana dan prasana hunian tetap bagi masyarakat korban erupsi Sinabung di Siosar segera di selesaikan.

"Setelah relokasi selesai, segera disiapkan pertanian untuk warga. Kita harus bantu pencaharian mereka. Apalagi  Presiden  juga telah menyiapkan lahan untuk itu", ucap Gubsu

Gubsu menyampaikan bahwa penanganan erupsi Sinabung, semua pihak, TNI Polri dan Pemerintah setempat  harus mengambil perannya masing-masing  dan menjalankannya dengan baik . Dengan begitu dapat diketahui kendala dan solusi mengatasinya dengan baik. "Semua harus disiapkan, jalan yang baik harus dibangun agar masyarakat  nantinya gampang menyalurkan dan mendistribusikan hasil pertaniannya. Pasar juga harus ada", ujarnya.

Untuk hunian tetap, telah dihuni 103 KK. Sementara untuk tahap ketiga, sudah tersedia lahan 90 Ha yang  akan segera dibangun. Dalam kunjungan ini Gubsu juga menegaskan bahwa relokasi dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung harus diprioritaskan.
"Setelah ini kita siapkan semua, masyarakat harus sejahtera. Yang harus diprioritaskan, perumahan, pertanian dan infrastruktur. Untuk kebutuhan air, ini harus, besok harus segera dimulai", ujar Edy mengakhiri.

23 Februari, 2018
Polda Sumut, Berikan Bantuan Korban Erupsi Sinabung  desa Sibintun dan Tiga Pancur

Polda Sumut, Berikan Bantuan Korban Erupsi Sinabung desa Sibintun dan Tiga Pancur


Erupsi Gunung Sinabung 19 Februari 2018
Karo, Karokab Kepolisian Daerah Sumatera Utara (POLDASU) berikan bantuan paket sembako untuk korban erupsi Sinabung desa Sibintun dan Tiga Pancur. Acara penyerahan bantuan paket sembako tersebut diserahkan kepada 40 KK perwakilan dari dua desa tersebut di Kantor Kecamatan Simpang Empat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Rina Sari Ginting, di Medan. Ia menambahkan sebelumnya pihaknya juga telah menyerahkan 700 paket sembako di desa Payung Kecamatan Payung.

Pada kesempatan itu Kapoldasu Irjend Pol, Paulus Waterpau mengatakan, kedatangan mereka merupakan panggilan yang paling dalam. Ia mengatakan, kepada warga agar jangan khawatir, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, ujar Kapolda menyemangati warga.

Seperti diketahui, akibat semburan debu vulkanik pada Senin (19/2) menyebabkan aktifitas warga lumpuh total, karena semburan debu vulkanik mencapai ketinggian 8 km, dengan ketebalan 5-10 cm.

28 Desember, 2017
Akhir 2017 Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Akhir 2017 Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Karokab, Akhir tahun 2017, Gunung Sinabung kembali erupsi. Letusan magmatik yang terjadi pada Rabu (27/12) sekira puku; 15.36 WIB, disertai guguran awan panas sejauh 3,5 km ke arah Tenggara-Timur dan 4,6 km ke arah Selatan Tenggara dengan amplitudo 120 mm dan 500 detik. Hujan abu vulkanik jatuh di desa-desa sekitar Sinabung.

Humas BNPB Sutopo mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu di sekitar Sinabung diharapkan berhati-hati, karena bisa saja sewaktu waktu terjadi banjir bandang di hilir karena di hulu sudah dibangun bendungan. "Bisa saja bendungan itu jebol karena tidak sanggup menahan volume lahar dingin di aliran sungai Lau Borus", ujar Sutopo.

Kerusakan Lahan Pertanian Penduduk Akiban Erupsi Gunung Sinabung

Dalam letusan tersebut tidak ada korban jiwa, karena desa-desa tersebut sudah lama dikosongkan. "Untuk relokasi tahap I , telah dilakukan di kawasan Siosar dengan jumlah 300 KK. Sebanyak 1.863 KK sedang dilakukan relokasi mandiri yang selesai Maret 2018. Sisanya 1.098 KK akan direlokasi  ke Siosar yang akan selesai pada 2018. Sisanya 348 KK tinggal di huntara yang telah selesai dibangun dan ditempati", ujar Sutopo menambahkan.


Hunian Sementara Pengungsi Korban Erupsi Gunung Sinabung


Seperti diketahui, sejak 2/6 2015 sampai hari ini, gunung Sinabung hampir setiap hari meletus. Hal ini berdampak pada kerugian yang di derita masyarakat Karo khususnya petani dan pelaku pariwisata. Pantauan dilapangan hampir merata kerusakan terjadi di lahan-lahan pertanian penduduk. Berastagi sebagai tujuan wisata utama di Tanah Karo juga terkena dampak yang signifikan.
Lokasi Relokasi Pengungsi Gunung Sinabung di Kawasan Siosar Kabupaten Karo

Back To Top