25 May 2025
Top News
Loading...
04 Desember, 2017
Presiden Ajukan  Marsekal Hadi  Tjahjanto Calon Tunggal Panglima TNI, Menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo

Presiden Ajukan Marsekal Hadi Tjahjanto Calon Tunggal Panglima TNI, Menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo

Karokab.  Presiden Joko Widodo ajukan Marsekal  Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, mengantikan  Jendral Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada Maret  mendatang.

Surat pergantian tersebut sudah diserahkan ke DPR oleh Mentri Sekretaris Kabinet Pratikno, Senin pagi (4/11) yang diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Fadli Zon.

Fadli mengatakan "surat tersebut sudah ia terima dan telah diserahkan kepada Plt. Sekjen DPR Damayanti untuk diproses lebih lanjut. Rencananya surat tersebut akan di bahas  hari ini dalam Rapat Pimpinan DPR. Kemungkinan  Selasa (5/12) akan di bacakan dalam Rapat Paripurna DPR.

Sebelum pergantian, sesuai mekanisme surat tersebut di bahas dalam Badan Musyawarah (BAMUS) DPR untuk diagendakan  uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi I", ujar Fadli.




23 November, 2017
PDI-P Beri Sanksi Pemecatan Jika Kader Maju Pilkada dari Partai Lain

PDI-P Beri Sanksi Pemecatan Jika Kader Maju Pilkada dari Partai Lain

Jakarta, PDI-P beri sanksi pemecatan jika ada kadernya yang maju pilkada dari partai lain. Hal itu disampaikan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menanggapai pencalonan Emil Dardak, Bupati Trenggalek yang  maju di Pilkada Jawa Timur 2018 dari partai lain mendampingi Khofifah.

"Ketika seorang maju dari partai lain maka partai mengambil sikap tegas, memberikan sanksi pemecatan," ujar  Hasto di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2017). "Walau demikian PDI-P berpandangan, maju pilkada menggunakan kendaraan politik apapun merupakan hak politik seseorang, untuk itu kami tetap menghormati sikap Emil", tambahnya.

Seperti di ketahui dalam Pilkada Jatim PDI-P sendiri mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas (PDIP-PKB). "Jadi kita akan fokus melakukan strategi pemenangan Saifullah-Abdullah", tambah Hasto.

Pasangan Khofifah-Emil sendiri saat ini mendapat restu dari Golkar dan Partai Demokrat. Sementara tiga partai pendukung lainyya Partai Nasdem, Hanura dan PPP belum secara resmi memberikan dukungan pasca Khofifah mengandeng Emil.
16 Maret, 2017
Dua Dari 10 Objek Wisata Terfavorit Sumut Ada di Berastagi

Dua Dari 10 Objek Wisata Terfavorit Sumut Ada di Berastagi

Tugu Perjuangan Kota Berastagi
Karokab,  Karo - Dari 10 objek wisata terfavorit di Sumatera Utara versi situs wisata terbesar dunia tripadvisor yang dinilai berdasarkan peringkat, dua diantaranya ada di Berastagi. Kedua objek wisata tersebut adalah Gunung Sibayak di urutan ke 4 dan Kota Berastagi di Urutan ke 10. (tanggal 15/03/17)

Gunung Sibayak merupakan salah satu gunung berapi (Stratovolcano) di Sumatera Utara. Gunung ini berada di ketinggian 2,212 m (7.257 ft) dpl, dengan kordinat 3°12′0″N 98°31′0″E, terletak di utara Tanah Tinggi Karo, 50 km barat daya Kota Medan. Gunung Sibayak terakhir meletus pada 1881. (wikipedia) 

Kota Berastagi sendiri sudah dikenal sejak jaman penjajahan sampai kemanca negara. Hanya berjarak 50 km dari kota Medan dalam garis lurus. Tetapi dengan berkendaraan jarak tempuh sekitar 86 km, dengan waktu tempu 1 jam 40 menit. Kota Berastagi berada di daerah pegunungan dengan udara yang segar. Di Berastagi kita bisa menikmati keindahan alam dari puncak Bukit Gundaling, Wisata Religi, Belanja Souvenir, menunggang kuda dan lain sebagainya. 
Gunung Sibayak

Saat ini Berastagi sebagai icon Pariwisata Karo tengah berbenah, untuk memberikan kepuasan kepada wisatawan yang berkunjung. Menurut Terkelin Brahmana, selaku Bupati Karo, bahwa  Kabupaten Karo merupakan lokomotif Pariwisata Sumatera Utara,  dengan itu, dirinya meminta pihak terkait membenahi objek-objek Vital dengan meningkatkan pelayananan prima Pariwisata.

“Kita harus tau malu kepada wisatawan kalau ditempat-tempat yang ramai dikunjungi terlihat jorok dan mengeluarkan bau tidak sedap. Objek-objek wisata di daerah ini wajib bersih tidak boleh ada lagi sampah di sembarang tempat. Setelah ini, akan terlihat jelas kinerja Instansi terkait sampai dimana,” pinta Terkelin Brahmana seperti yang dicatat media online sorakaro.com (*)
Back To Top