DPR Sebut Pendidikan di Sumut Memprihatinkan
Kunjungan Kerja Ketua Komisi X DPR RI di Sumatera Utara |
Dalam kunjungan tersebut Djoko mengatakan, indeks Integritas Ujian Nasional di Sumut masih dibawah rata-rata nasional, bahkan hasil akreditasi sekolah yang mendapat kategori A untuk SD, SMP, SMA, SMK jumlah masih dibawah 30 persen.
Masalah lainnya yang kerap terjadi di Sumut adalah karakter, guru, kurikulum serta masalah sarana dan prasarana. "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 69,5, sdikit dibawah nasional. Uji kompetensi guru SD, SMP, SMA dan guru SMK hasilnya dibawah rata-rata nasional", ujar Djoko.
Menurutnya, pendidikan di Sumut adalah masalah serius. Ia menambahkan masalah sarana dan prasarana, dari 1.833.000 ruang kelas, hanya 470.000 ruangan dalam kondisi baik(26 persen) dan hanya sekitar 50 persen saja sekolah yang punya alat peraga.
"Pendidikan di Sumut ini masalah serius, perlu kesadaran dan keseriusan semua pihak, apalagi dana pendidikan kita sangat besar.Sepuluh tahun terakhir ini anggaran pendidikan kita mencapai lebih dari 3500 Triliun. Tahun 2018 ini, sebesar Rp. 441 triliun. Perlu keseriusan dan kesadaran semua pihak dalam mengelola dana pendidikan ini", tutup Djoko.